Tugas Etika Bisnis (Contoh Kasus yang Melanggar Etika dalam Berbisnis)

KASUS PEMALSUAN ARANG YANG DI IMPOR KE EROPA DAN RUSIA

     Kasus yang di beritakan oleh media online KOMPAS pada tanggal 09 Maret 2018 memberikan keterangana bahwa telah terjadi kasus pemalsuan arang dari Indonesia yang di Impor ke Eropa dan Rusia, kasus tersebut dapat diketahui setelah adanya pengaduan dari pihak konsumen bahwa arang yang mereka terima dari Indonesia ternyata palsu. 

     Setelah polisi menyelidiki kasus tersebut akhirnya polisi telah menangkap pemilik pabrik arang palsu tersebut, dari keterangan tersangka arang palsu yang di pasarkan di jual dengan harga Rp 10.000 perkotak, itu lebih murah dari arang asli yang di jual dengan harga Rp 25.000 perkotak.

Analsis dari kasus tersebut :

    Kasus di atas sudah pasti sangat merugikan banyak pihak, seperti pihak konsumen yang telah tertipu dengan kualitas arang yang di beli ternyata palsu, memang benar harga arang tersebut lebih murah dan itu bisa mengurangi biaya dalam produksi namun jika bahan baku yang di beli tersebut ternyata palsu akan mengurangi kualitas dari barang yang di produksi tersebut, selanjutnya dari pihak produsen pembuat arang asli, itu dapat mengurangi pendapatan dari pihak produsen asli karena arang palsu yang di jual memiliki harga jual yang sangat jauh lebih murah, dan juga karena kasus di atas pihak produsen arang asli juga bisa kehilangan kepercayaan dari konsumen arang terutama konsumen dari luar negeri, selanjutnya bagi bangsa Indonesia sendiri, kasus tersebut dapat mencoreng nama Indonesia di sektor perdangan Internasional, konsumen luar negeri akan lebih memilih dalam membeli produk dari Indonesia karena kasus tersebut.

     Kasus tersebut sudah jelas menyalahi aturan beretika dalam berbisnis, kasus pemalsuan produk dan tidak membayar pajak untuk produk yang di jual ke luar negeri merupakan pelanggaran dalam etika bisnis, untuk mengurangi seperti kasus – kasus di atas pihak bea cukai agar memeriksa barang yang ingin di Impor ke luar negeri apakah produk tersebut sudah terdaftar atau belum.